Menyorot pendidikan anak, tentu tidak akan lepas dari menyorot masalah pembiayaannya. Pendanaan adalah risiko pertama yang harus diambil oleh orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya dengan bayaran kualitas yang baik. Kualitas tentunya akan menjadi pertimbangan utama karena akan berimplikasi pada prospek ke depan, baik untuk kerja ataupun untuk meneruskan sekolah.
Kenyataan menunjukkan bahwa orang tua cenderung tidak memusingkan urusan pendidikan anak. Apapun bisa, bahkan untuk di sekolah unggulan. Mereka, para orang tua, hanya perlu sedikit mengantar, memberi support, dan memberi uang saku. Namun ternyata kenyataan itu hanya berlaku ketika si anak berada pada jenjang sekolah dasar hingga lanjutan atas. Selebihnya? Mereka pusing!
Baca lebih lanjut